DDOCI 2nd Touring Solo – Bromo – Surabaya Part 1 (Day 1 and 2)

Halo2 bertemu lagi dengan saya hehe, pada tanggal 1 Mei kemaren DDOCI mengadakan touring yang menurut gw hampir mencakup keseluruhan wilayah Jawa. Touring kali ini mencakup jarak kurang lebih 600 KM. Dan jalur yang kita lewatin kali ini adalah melalui Jalur Selatan Jawa.

Walaupun Touring kali ini resminya dimulai dari Solo, namun banyak member DDOCI yang memilih untuk start dr Jakarta tergantung dengan Group masing. ada beberapa yang berangkat di hari Rabu dr Jakarta jam 12 Malam. kemudian ada yg berangkat hari Selasa untuk menginap terlebih dahulu di Kota Garut dan ada juga yang berangkat di hari Selasa untuk menginap di kota yg berbeda. bahkan ada yang berangkat juga di Hari Rabu pada jam 4 pagi.

Pemberhentian di Nagrek

Pemberhentian di Nagrek

 

 

Ane sendiri ikut dalam kelompok yang berangkat pada Hari Rabu tanggal 30 April jam 12 malam, rombongan ini berisi kurang lebih 8 motor yaitu ada Bro Denny, Heru, Botol, Syaifu, Ullie, Made, Komang, dan saya sendiri. Rombongan ini melakukan pemberhentian kurang lebih 5 kali untuk sampai ke Solo. Selain itu rombongan ini menggunakan jalur Selatan yang dimana kita melalui Bandung, Nagrek, Banjar, Jogja sampai dengan Solo pada akhirnya. kita menginap di Novotel Solo untuk hari pertama Touring ini.

Sesampai di Solo dalam kurun waktu 12 jam, rombongan beristirahat sambil menunggu para member lain yang belum sampai baik melalui jalan udara maupun jalan darat. Kurang lebih sekitar jam 10 malam para  ember sudah berkumpul dan dilakukan briefing untuk menjelaskan mengenai rute yang akan dilalui besok dari Solo – Bromo. Akhirnya ditentukan bahwa keberangkatan akan dilakukan pada jam 6 pagi yang dimaksudkan agar sesampainya di Bromo kurang lebih pada Sore Hari.

Keesokan harinya, peserta bersiap2 untuk gear up. sarapan disediakan pada pukul 5 pagi yang kemudian dilanjutkan dengan persiapan keberangkatan peserta. pada pukul 06.00 para peserta sudah bersiap di atas motor masing2 dan bersiap berangkat menuju ke pemberhentian pertama yaitu Danau Sarangan.

Persiapan peserta di Novotel Solo

Persiapan peserta di Novotel Solo

 

Perjalanan Ke Danau Sarangan

 

Sesampai di Sarangan kurang lebih di tempuh dalam waktu 1,5 jam. disana para member sebagian beristirahat coffee break dan sebagian member ada yang berfoto-foto degan latar belakang Danau Sarangan. selama hampir kurang lebih 1 jam kita berisitirahat akhirnya peserta kembali gear-up untuk memulai lagi perjalanan menuju ke Gunung Bromo.

Foto2 di Danau Sarangan

Foto2 di Danau Sarangan

 

Rute yang ditempuh kali ini adalah dari Sarangan adalah melalui Magetan – Madiun – Jombang – Mojokerto – Pasuruan – Bromo. Perjalanan kali ini kurang lebih ditempuh dalam waktu 9-10 Jam. Rombongan pun banyak yang terpisah-pisah walaupun sudah menggunakan patwal lintas provinsi gang dimaksudkan agar rombongan rapih sesampai di Bromo.

Rombongan utama sampai kurang lebih jam 5 sore, jalan yang digunakan untuk mencapai Bromo dari Pasuruan tergolong kecil dan berkelok-kelok sehingga benar2 berasa membangkitkan adrenaline para member. sesampai di hotel para member langusng berisitirahat di kamar masing2.

DCIM100GOPRO

 

DCIM100GOPRO

Kurang lebih jam 8 malam  banyak member yang berada di restoran untuk saling sharing mengenai perjalanan hari ini , banyak cerita dan pengalaman yang didapat dari perjalanan Solo- Bromo. Selain itu para peserta makan malam sembari menunggu beberapa member lain yang belum sampai di hotel. hingga kurang lebih pada jam 10 rombongan terakhir baru sampai ke Hotel dikarenakan mereka tersasar. bahkan mereka telah melalui lautan pasir gunung Bromo yang seharusnya baru akan dilalui besok pagi oleh para peserta touring.

Keesokan Harinya, kurang lebih jam 8 pagi peserta bersiap-siap on the bike untuk menuju ke kawah gunung Bromo. inilah yang menjadi Main event Touring kali ini yaitu seluruh peserta akan berfoto dengan latar belakang Gunung Bromo. Akhirnya kita pun memulai perjalanan menuju ke kawah gunung Bromo.

With_Fachrulian,_Aristya_A (2)., Harun, Husein, Agus, Nanto, Yose, Eko, Babas, Aldha, ariff, Arif, Ivan, Roberto, Iwan, Igun, Danang, Widie, Heru, Martinus Gunarto, Aji, Milan, Made, Bonny, Yudi Tamara, Ardian,_Leonard_,_Erwin,_Denny_and_Syaifu

 

With_Fachrulian,_Aristya_A,_Ja., Harun, Husein, Agus, Nanto, Yose, Eko, Babas, Aldha, ariff, Arif, Ivan, Roberto, Iwan, Igun, Danang, Widie, Heru, Martinus Gunarto, Aji, Milan, Made, Bonny, Yudi Tamara, Ardian,_Leonard_,_Erwin,_Denny_and_Syaifu

Sesampai di gerbang masuk ke kawah Gunung Bromo, Peserta diharuskan masuk per lima motor agar tidak terjadi tumpukan sebelum masuk ke dalam lautan pasir. selain itu jalan yang terjal menurun juga menjadi kendala bagi para peserta oleh karena itu kami berhati-hati sebelum masuk ke dalam kawasan lautan pasir kawah Bromo

With_Fachrul., Harun, Husein, Agus, Nanto, Yose, Eko, Babas, Aldha, ariff, Arif, Ivan, Adrianto, Roberto, Iwan, Igun, Ningga, Danang, Widie, Heru, Martinus Gunarto, Aji, Milan, Made, Bonny, Yudi_Tamara,_Syaifu,_Leonard_,_Erwin,_Denny_and_Ardian

DDOCI Bromo Ride 2014 !

Sesampai di lautan Pasir, para peserta lamngsung bersiap-siap dalam melakukan sesi pemotretan menggunakan spanduk, motor-motor di kelompokkan sesuai tipe masing-masing. bahkan baru disadari ternyata di touring kali ini, jumlah terbanyak datang dari kelompok Multistrada. setelah sesi pemotretan dilakukan maka para member harus melewati lautan pasir untuk kembali ke jalan raya, disini benar-benar banyak kejadian yang dialami oleh peserta. ada yang hampir jatuh di pasir , bahkan ada beberapa motor yang jatuh di pasir. namun kebanyakan tidak ada yang mengalami cedera serius dan motor pun dalam kondisi baik-baik saja.

Berikut Laporan Touring Part 1, Selamat membaca 😀

Penyerahan Simbolis DDOCI

Hallo guyss !

Hari bersejarah DDOCI telah dimulai kembali, dimana saat ini DDOCI memiliki seorang ketua baru yaitu Pak Iwan Nurjadin sebagai ketua untuk periode 2013-2015. acara penyerahan simbolis ini diwakili oleh beberapa pengurus baru dan beberapa pengurus lama. Sebut saja ketua periode sebelumnya yaitu Pak Jade, juga ada Shirley, Reza, Robby, Erwin dan beberapa pengurus lainnya. Namun ada beberapa intermezzo sedikit lah sebelum dimulai panjang lebar proses penyerahan simbolis ini.

Sebelum dimulainya acara ini, kita semua melakukan Sunday Morning Ride yang pada waktu itu kita semua kumpul di Sevel Kemang untuk sarapan terlebih dahulu,  riding kali ini disertai oleh beberapa rekan yaitu ada bros Botol, Ullie, Denny, Erwin, Made dan juga ketua baru kita yaitu Pak Iwan. Riding kita kali ini bertujuan untuk sarapan di bubur tanjung yang terletak di bilangan Menteng (Recommended banget lah ini bubur !!). disana kita ketemu beberapa komunitas termasuk komunitas HD, dan juga ada beberapa orang yang kayanya terkumpul di komunitas Piaggio (salam kenal ya bro2 sekalian). baru setelah kita breakfast di bubur tanjung kita riding ke DnF Gunawarman untuk melakukan proses penyerahan simbolis ini.

Situasi kekeluargaan terasa banget di acara simbolis ini dimana para pengurus lama dan baru ngobrol ngalor ngidul hingga akhirnya penyerahan USB (iya USB……….) berisi data2 penting club yang dijadiin sebagai alat penyerahan simbolisnya.

CONGRATS untuk Pak Iwan sebagai ketua yang baru !

Continue reading

Indonesia Ducati Week 2013

Get your bikes ready…

Daftarkan diri dan motor anda segera untuk mengikuti acara akbar dipertengahan tahun ini. Indonesia Ducati Week akan menjadi acara kumpul para Ducatista terbesar untuk tahun ini, peserta akan hadir dari berbagai penjuru negeri bahkan akan diikuti juga oleh para Ducatista dari negeri seberang.

Daftarkan diri untuk menjadi member DDOCI untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas khusus yang tersedia bagi anggota DDOCI, atau jika tidak mendaftarkan diri menjadi anggotapun bisa tetap mengikuti acara yang akan digelar untuk pertama kalinya dalam sejarah Ducati di Indonesia ini. See you there…

IDW

Confirm – Ducati Rilis Monster 766

Diposisikan berada diantara Entry level Monster 696 & Monster 1100 Top End

Seperti biasa,  Ducati kembali meluncurkan mesin baru namun dengan casing yang sama. Yaitu Monster 796. Dengan kapasitas mesin 803cc yang juga digunakan pada varian Enty level Hypermotard 796. Sejujurnya tidak ada perbedaan signifikan antara varian 796 dengan 696 dan 1100. Hanya saja Monster 796 ini mengkompromikan keduanya, yaitu menggunakan lengan ayun tunggal (lebih mahal tentunya) seperti yang digunakan pada Monster 1100 dan menggunakan sistem kopling basah (lebih murah) seperti pada varian 696. Secara kasat mata penampilan Monster 796 lebih menyerupai 1100. Urusan dapur pacu bisa dibilang lumayan, tenaga motor 87 hp m plus torsi sebesar 55 nm emang tergolong paling loyo di keluarga ducati  tetapi setidaknya motor ini cukup lincah untuk dijadikan kendaraan city ride. Terlebih performa tersebut dianggap mumpuni mengingat yang dihadapinya adalah Suzuki Gladius dan Kawasaki ER6N dengan tenaga yang lebih inferior.

Kejurnas Supersport : M.Fadli Mendominasi , Dimas Posisi 4 (Ducati 848)

M.Fadli – Petronas Yamaha, Tampil mendominasi – By Taufik TMC

Yamaha Turunkan 7 pembalap dari total 9 pembalap !

Dari 9 peserta kelas Supersport, Yamaha menurunkan 7 pembalap. 4 diantaranya didukung oleh tim kuat dan berpengalaman. Sisa 2 motor diisi oleh Ducati dan Suzuki. M.Fadli tampil seperti dikejar setan dengan mabur sejak lap pertama. Berikut daftar peserta kejurnas Supersport

  1. Hendriansyah (ASH-Yamaha)
  2. M Satria (ASH-Yamaha)
  3. M.Fadli (Petronas-Yamaha)
  4. Sudharmono (Petronas-Yamaha)
  5. Dimas Pratama (Ducati Indonesia Racing Team-Ducati)
  6. Harlan Fadhilan (AHRS-Suzuki)
  7. Rafid Topan (Yamalube-Yamaha)
  8. Nico Julian (Privateer-Yamaha)
  9. Gogor Ristanto(IMI-Yamaha)

Dimas Pratama – Ducati Indonesia Racing Team Start ke 4, finish ke 4 – By Taufik TMC

Penampilan Perdana Ducati Indonesia Racing Team dan Mundurnya Hendriansyah

Tahun ini supersport memang kehilangan Ahmad Jayadi (Jayadie Denso Suzuki) dan Abel Arya (Baybies Yamaha) namun kehadiran tim Pabrikan Ducati Indonesia setidaknya dapat membuat persaingan di kelas supersport semakin tinggi. Meski cuma mempersiapkan motor kurang dari 10 hari, namun ternyata dimas mampu tampil maksimal dengan mencatat lap time 1.35.1 padahal motor masih menggunakan spec jalan raya dan ECU pinjaman dari Indobikers. Walau demikian pembalap termuda di kelas Supersport ini yang persiapanya juga terhadang UAN ternyata  mampu memberi catatan tersendiri, yaitu mampu menghasilkan top Speed tertinggi yaitu 293 km/jam. Kejutan lain adalah mundurnya Hendriansyah saat Scrutinering dengan alasan tertentu dan sialnya gogor Ristanto yang terpaksa masuk pit karena knee slidernya copot !

Penggundian Kuis DDOCI Periode I (1-4 maret 2010)

PEMENANG KUIS DDOCI PERIODE I – (3 KAOS RESMI DUCATI OWNERS CLUB INDONESIA)

eeee

hadiah 3 buah T-Shirt DDOCI Periode I

Bro Jedi mengundi bersama bro Mada

3 nomor undian yang beruntung

INILAH 3 NAMA YANG BERUNTUNG MENDAPATKAN HADIAH T-SHIRT DUCATI DDOCI